Kamis, 04 Juni 2009

Pengantar Tentang Transmisi Data

Transmisi Data

Transmisi Data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke penerima data melalui media pengiriman tertentu.

Keberhasilan sebuah transmisi akan sangat dipengaruhi oleh mutu data yang ditransmisikan dan jenis media transmisi yang digunakan.

Data yang ditransmisikan dapat berupa teks, image, video, suara, dll., tetapi pada saat ditransmisikan, data tersebut akan diubah menjadi sinyal- sinyal elektromagnetik.

Landasan Teori

Landasan Teori

Media Transmisi

Fungsi :

Sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi

Menghubungkan satu terminal dengan terminal lain

Menghubungkan antara terminal dengan server

Menghubungkan satu terminal dengan suatu peripheral

Media Transmisi :

Dengan menggunakan kabel

Tanpa kabel

Media Transmisi Tanpa Kabel

Fungsi untuk mendistribusikan informasi data yang jaraknya cukup jauh & sulit dengan menggunakan radiasi elektromagnetik (Wireless)

Jenis :

Gelombang Mikro

System Satelit

Infra Merah

Sinar Laser

Sekilas Tentang Infra Merah

Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah.

Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:

Near Infra Merah………………0.75 - 1.5 µm

Mid Infra Merah..……………...1.50 - 10 µm

Far Infra Merah……………….10 - 100 µm

Penggunaan infra merah sebagai media transmisi data mulai diaplikasikan pada berbagai perlatan seperti televisi, handphone sampai pada transfer data pada PC. Media infra merah ini dapat digunakan baik untuk kontrol aplikasi lain maupun transmisi data. Sifat-sifat cahaya infra merah:

1. tidak tampak manusia

2. tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang

3. dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas

Komunikasi Infra merah dilakukan dengan menggunakan dioda infra merah sebagai pemancar dan modul penerima infra merah sebagai penerimanya. Untuk jarak yang cukup jauh, kurang lebih tiga sampai lima meter, pancaran data infra merah harus dimodulasikan terlebih dahulu untuk menghindari kerusakkan data akibat noise.

Cara Kerja Alat

Cara Kerja Alat

Pada proyek ini, kami menggunakan konsep aplikasi pada sistem remote televisi yang mana menggunakan sensor infra merah (infrared) sebagai transmitter atau pemancar dan sensor penerima televisi sebagai receivernya.

Pada sistem ini, jika saklar ditekan maka infra merah akan mengirimkan sinyal-sinyal berupa gelombang infra merah yang kemudian akan diterima oleh sensor yang peka terhadap cahaya, seperti photodioda atau phototransistor. Melalui sensor penerima inilah yang kemudian energi cahaya infra merah diubah menjadi pulsa-pulsa sinyal listrik. Sehingga pada software terminal (atau bias juga diganti dengan outputan lain, seperti motor DC atau LED) akan tertera tampilan yang merupakan outputan dari sensor penerima televisi.

Semakin besar intensitas infra merah yang diterima maka sinyal pulsa listrik yang dihasilkan akan baik, jika sinyal infra merah yang diterima intensitasnya lemah maka infra merah tersebut harus mempunyai pengumpul cahaya (light collector) yang cukup baik dan sinyal pulsa yang dihasilkan oleh sensor infra merah ini harus dikuatkan.

Oleh karena itu, dalam proyek ini, kami menggunakan IC555 sebagai pengatur frekuensi pulsa agar intensitas infra merah yang diterima semakin baik. Sehingga, semakin tinggi intensitas infra merah yang dihasilkan maka semakin jauh jarak transmisi datanya.

Dalam penerimaan infra merah, sinyal ini merupakan sinyal infra merah yang termodulasi. Pemodulasian sinyal data dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu akan dapat memperjauh transmisi data sinyal infra.

Gambar Rangkaian Transmitter Infrared


Gambar disamping merupakan gambar rangkaian transmitter/pemancar yang terhubung ke sebuah infra merah. Rangkaian inilah yang berfungsi untuk mengkomunikasikan data dari inputan yan nantinya akan dikirimkan. Dan gambar selanjutnya adalah gambar skematik dari rangkaian tersebut.

Gambar Rangkaian RS232


Gambar tersebut merupakan gambar rangkaian RS232 yan nantinya akan terhubung ke port komputer. Port RX (receiver) akan dihubungkan ke outputan kaki sensor penerima televisi. Sehingga, setelah tejadi pengiriman data, RS232 akan menampilkan ke software pada komputer. Dan gambar di sebelah kiri merupakan gambar skematik dari rangkaian RS232.

Gambar Rangkaian


Gambar Rangkaian secara keseluruhan
Ini merupakan gabungan rangkaian antara rangkaian minimal ATMEGA8 dengan inputan sebuah saklar on/off yang dihubungkan ke rangkaian transmitter (infra merah). Kemudian transmisi data terjadi karena adanya komunikasi dari rangkaian transmitter ke rangkaian receiver yang berupa sensor penerima televisi. Dari rangkaian receiver tersebut, RS232 akan menampilkan ke PC melalui software Terminal. Namun, pada gambar yang tertampil, rangkaian RS232 tidak terhubung ke port pada komputer. Dan gambar selanjutnya merupakan gambar skematik rancangan dari software Proteus.